Ketua dari klub Bayern Munich yakni, Philipp Lahm mengakui jatuh cinta kepada posisi barunya ini. Arsitek baru dari Bayern, Josep ‘Pep’ Guardiola memutarkan strategi Lahm dari awal Lahm seorang pemain full back sekarang ia diubahkan dengan menjadi seorang pemain gelandang atau juga pemain belakang.
Tertariknya, Lahm juga merupakan seorang ketua dari tim nasional Jerman tersebut dengan tampilnya yang sangat bagus dan mempunyai beberapa respon yang positif dari kawan setimnya. Sang ketua ini pun bertampil dengan kokoh bahkan sekarang di lapangan tengah Die Roten.
Lahm awalnya menjalani karier sebagai seorang pemain sepakbola ini dia pun sebagai seorang pemain gelandang. Akan tetapi, tahun ini di bawah dengan tangan dingin Pep Guardiola, Lahm langsung digantikan sebagai pemain belakang bertahan dengan skema 4-1-4-1. AWalnya sudah berencanakan untuk dilakukan oleh mantan juru taktik Barcelona tersebut untuk menggantikan ruang yang ditinggalkan oleh Bastian Schweinsteiger sedang mengalami cedera dengan waktu yang panjang. Akan tetapi, Lahm justru dengan meniru taktik yang dikagumnya ketika dia telah bermain di posisi barunya tersebut.
Pemain ini sekarang sudah merasa bahwa dengan posisi yang barunya itu akan menambahkan dimensi lain membuat prospek bersama dengan negaranya di sepakbola pesta, World Cup Brasil, musim panas yang akan datang. Ini merupakan tanda-tanda bahwa Lahm adalah pemain yang bertipikal versatile dengan diberi alias bisa bermain dengan banyak posisi.
“Saat ini aku melihat aku sendiri sebagai seorang pemain belakang. Faktanya bahwa aku dapat bermain dengan dua posisi (gelandang dan bek sayap) tidak perlu diragukan.” ungkapnya, seperti yang ditayangkan oleh Goal, pada hari Sabtu, tanggal 1 Maret 2014.
“Aku sudah menjalani posisi baru aku ini berbulan-bulan sudah, aku percaya itu adalah posi yang baru bagi sang pelatih tim nasional Jerman yakni, Joachim Low.” selanjutnya.